Panitera PN Jakpus Dijebloskan ke Rutan KPK

Panitera PN Jakpus Dijebloskan ke Rutan KPK
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak

jpnn.com - JAKARTA – Tersangka suap pengajuan peninjauan kembali perkara perdata, Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution dijebloskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke sel tahanan. Edy dikurung di Rumah Tahanan Cipinang cabang KPK. 

Penahanan dilakukan selama 20 hari pertama demi kepentingan penyidikan kasus yang terbongkar melalui operasi tangkap tangan KPK, kemarin (20/4), itu. 

“EN ditahan di Rutan KPK,” tegas Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Kamis (21/4).  
            
Tak cuma Edy, lembaga antirasuah juga akan menjebloskan sang perantara suap, Doddy Aryanto Sumpeno ke sel tahanan. Informasi yang dihimpun, Doddy akan dikurung di Rutan Pomdam Guntur, Jakarta Selatan.
            
Saat ini, baru terpantau Edy keluar dari markas KPK  untuk digelandang ke sel tahanan. Edy yang keluar sekitar pukul 18.30, sudah mengenakan rompi oranye, yang lazim digunakan tahanan komisi antirasuah. Namun, ia tak berbicara alias bungkam. Bahkan, ia berupaya menutup mukanya dengan masker.

Edy dan Doddy dicokok KPK di  basement parkir sebuah hotel di kawasan Jalan Kramat Raya, Jakpus, kemarin (20/4). Keduanya diduga bertransaksi suap menyuap.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News