Panitia SNMPTN Antisipasi Sekolah Nakal

Masa Verifikasi Bergulir, Mulai Pasang Mata dan Telinga

Panitia SNMPTN Antisipasi Sekolah Nakal
Foto: Dok.JPNN
Berdasarkan tahun lalu, pelanggaran berupa mengatrol nilai rapor ini baru ditemukan saat pengumuman penerimaan SNMPTN jalur undangan. Meskipun begitu, dia menginstruksikan seluruh tim yang bertugas memverifikasi data pelamar di masing-masing PTN untuk tetap teliti. "Tetap pasang mata untuk melihat ada kejanggalan nilai rapor," katanya.

Dia lantas menuturkan, pengalaman tahun lalu kasus mengatrol nilai rapor ketahuan beberapa saat setelah kelulusan jalur undangan diumumkan. Saat itu, ada protes dari pelamar yang dinyatakan tidak lulus. Menurut Akhmaloka, kala itu siswa yang tidak lulus tadi protes karena selama ini nilai rapornya bagus-bagus terus. "Sedangkan ada temannya yang nilainya rendah, malah lulus," ujar Akhmaloka.

Dari protes ini, terang Akhmaloka, tim pantia SNMPTN langsung terjung ke lapangan untuk klarifikasi dan investigasi. Dan akhirnya, sekolah tempat anak tadi menuntut ilmu ditetapkan curang karena mengakali nilai siswanya. Hukumannya, sekolah tadi di-blacklist tidak boleh ikut SNMPTN jalur undangan selama satu tahun. Menurut beberapa keterangan, sekolah yang di-blacklist ada di Medan dan Bali.

Untuk tahun ini, Akhmaloka menuturkan tetap akan menerima komplain atau protes dari para pelamar jalur undangan. "Kalau masih tahap verifikasi, belum ada yang protes. Ditunggu saja nanti saat pengumuman," katanya. Pengumuman jalur undangan dijadwalkan pada 28 Mei nanti.

JAKARTA - Jajaran panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan mulai pasang telinga dan mata. Dalam fase verifikasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News