Panpel Ingatkan Klub Jangan Sengaja Akumulasikan Kartu Pemain
jpnn.com - JAKARTA- Gelaran Piala Jenderal Sudirman berusaha mengedepankan fairplay. Meski ada keinginan tim untuk menghapuskan aturan memainkan pemain U-21 di semifinal sampai final, pihak panitia memilih untuk tak menggubris.
Hasani Abdulgani, ketua panitia dengan tegas menyatakan bahwa dua pemain U-21 di starting eleven tetap menjadi aturan yang tak bisa diganggu gugat.
Namun demikian, apabila pemain U-21 yang dimiliki klub habis, maka panitia memperbolehkan memainkan pemain senior.
"Tapi semua daftar pemain dengan umurnya dan jumlah kartunya, kami memegang. Kalau ada unsur-unsur disengaja, keputusan kami bersama adalah klub tersebut akan kami denda 100 juta," katanya di Senayan, Senin (4/1).
Menurut dia, aturan tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan di awal. Dia yakin, setiap tim memiliki pemain muda yang berkualitas. Karena itu, sudah seharusnya pemain muda potensial diberi kesempatan.
"Kalau ada yang main-main, sengaja mengakumulasikan kartu pemainnya, pasti kami denda. Cuma, kalau soal kalah menangnya tidak kami gugat," tandasnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Gelaran Piala Jenderal Sudirman berusaha mengedepankan fairplay. Meski ada keinginan tim untuk menghapuskan aturan memainkan pemain U-21
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jonatan Christie Memastikan Indonesia Lulus ke Final Thomas Cup 2024
- Penyebab Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup
- Menang Tipis dari Juara Bertahan, Indonesia Ketemu China di Final Uber Cup 2024
- Uber Cup 2024: Gebuk Korea, Indonesia ke Final
- Link Live Streaming Semifinal Thomas Cup 2024 Indonesia Vs Taiwan, Cek Susunan Pemain
- Uber Cup 2024: Ester Menang, Indonesia Vs Korea 2-1