Pantau Libur Nataru, Ganjar Pranowo: Kami akan Siaga Penuh
"Agar yang datang mesti melapor, di rumah itu kalau ada tamu kami tempeli stiker sehingga nanti seandainya terjadi sesuatu dan perlu kami lakukan tracing itu akan jauh lebih mudah," kata Ganjar.
Ganjar menegaskan mulai hari ini pasukan akan menempati pos-pos yang telah ditentukan oleh Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro.
"Mulai hari ini dan seterusnya sampai dengan minggu pertama Januari kami akan siaga penuh. Pasukan yang sudah digelar ini mereka akan langsung berada di pos masing-masing," ujar Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga mengimbau pengelola tempat wisata dan hiburan untuk mematuhi instruksi Mendagri nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019.
"Semua akan kami kontrol dengan ketentuan Inmendagri kalau tidak bisa kami tutup. Maka seluruh penyelenggara pengelola agar kami mintakan mereka standby mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," tegasnya.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menambahkan, ada sekitar 15.900 pasukan yang terlibat dalam Pasukan Operasi Lilin Candi 2021. Jumlah tersebut, gabungan dari TNI Polri dan tersebar di seluruh sudut Jawa Tengah.
"Prinsipnya untuk memberikan keamanan, satu tersebar di masing-masing pospam, posyan dan pos terpadu. Pos ada di 20 rest area jalan tol, kemudian 84 yang hybrid gereja dan lainnya tersebar di masing-masing kabupaten kota, keramaian dan batas kota," pungkas Kapolda. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Ganjar Pranowo awasi dan pantau libur nataru yang warganya terutama yang datang ke Jateng.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi