Panwas Kaltara Selidiki Baliho di Depan Markas TNI AL
jpnn.com - TARAKAN - Panitia Pengawas Pemilu Kalimantan Utara akan menyelidiki berdirinya baliho yang terpasang di Jalan Sebangkok AL, depan markas TNI AL Kota Tarakan. Baliho tersebut bertuliskan: Selamat atas penerimaan Rekor Muri sebagai daerah pemekaran pertama yang memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian dari BPK RI.
Diduga calon Gubernur Kaltara Irianto Lambrie telah melakukan pelanggaran. Sebab, di baliho itu terpampang fotonya bersama PJ Gubernur Kaltara Triyono Budi Sasongko dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Badrun.
Selain itu, logo Pemprov Kaltara dan logo Museum Rekor Indonesia juga terpampang di baliho tersebut.
Ketua Panwas Kaltara, Haris, mengaku sudah mengetahui keberadaan Baliho itu. "Itu menguntungkan salah satu pasangan calon," kata Haris saat dihubungi, Minggu (29/11).
Dia mengatakan, begitu mendapat laporan dari masyarakat terkait keberadaan Baliho itu pada Sabtu (28/11), pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Kaltara.
Bawaslu Provinsi lantas segera berkoordinasi dengan Kepala Biro Humas Pemprov Kaltara untuk mencopot Baliho tersebut.
Menurut Haris, selanjutnya Panwas akan melakukan penyelidikan mengenai munculnya Baliho ini.
Langkah awal yang akan diambil Panwas adalah mengklarifikasi ke pemprov sebagai pihak terlapor, atas motif apa pemasangan Baliho yang dapat menguntungkan Irianto Lambrie tersebut.
TARAKAN - Panitia Pengawas Pemilu Kalimantan Utara akan menyelidiki berdirinya baliho yang terpasang di Jalan Sebangkok AL, depan markas TNI AL Kota
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024