Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
Oleh: Ansel Deri - Mahasiswa S2 Studi Pembangunan UKSW Salatiga

Ruang besar para gubernur di tanah Papua pasca pilkada bekerja keras memaksimalkan semua resources memajukan masyarakat dan daerah dengan sokongan dana bersumber APBN dan APBD dipastikan makin menyempit.
Harapan menggunung para gubernur dan masyarakat di daerahnya masing-masing dikhawatirkan hanya utopis.
Janji pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden di bawah Kabinet Merah Putih bersama jajaran pemerintah mulai pusat hingga Papua dikhawatirkan sulit terwujud.
Pemerintah dan masyarakat dipastikan makin sulit diyakinkan bahwa otsus Papua sungguh-sungguh hadir sebagai juruselamat kemajuan dan kesejahteraan serta kebaikan bersama komunitas (bonum commune communitatis) masyarakatnya. Mengapa?
Komitmen Pemimpin
Publik tentu percaya kehadiran dua pemimpinnya, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Keduanya, bersama jajaran kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah memiliki komitmen kuat memajukan negeri ini agar terjadi pemerataan secara berimbang dan warganya sejahtera lahir batin.
Komitmen Prabowo, misalnya, muncul saat saat menghadiri acara peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2).
Ruang besar para gubernur di tanah Papua pasca pilkada bekerja keras memaksimalkan semua resources memajukan masyarakat dan daerah.
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran