Papua Janjikan Bonus Medali PON 2016 Paling Besar

Papua Janjikan Bonus Medali PON 2016 Paling Besar
Lukas Enembe. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAYAPURA - Meski belum menyebut angka pasti, Pemerintah Provinsi Papua menjanjikan bakal memberikan bonus besar kepada atlet Papua yang nantinya pulang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, membawa medali.

Hal ini terungkap dalam rapat persiapan kontingen PON XIX Tahun 2016 Papua yang berlangsung di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Jumat (22/7) kemarin.

“Bagi yang mendapatkan medali bagi Papua, tentu kami akan memberikan bonus yang besar, lebih besar daerah lain,” ungkap Gubernur Papua yang juga Ketua Umum KONI Papua, Lukas Enembe, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos.

Pernyataan gubernur ini menjadi angin segar bagi Pengprov Cabang Olahraga dan juga para atlet yang menghadiri pertemuan tersebut. 

Dalam pertemuan tersebut sebagian besar Pengprov mengharapkan bonus lebih besar dari PON sebelumnya, pasalnya Papua Barat memberikan bonus sebesar Rp 350 juta dan DKI Jakarta Rp 500 juta terhadap atlet peraih medali emas. “Persiapan tinggal satu setengah bulan, sehingga penting untuk kita memutuskan mengenai bonus atlet,” beber Gubernur.

Lukas memastikan sebelum berangkat ke Jawa Barat semua hal perlu menjadi perhatian baik masalah peralatan dan bonus, sudah dituntaskan. “Semua akan dibahas supaya kita bisa mencapai target 10 besar pada PON Jawa Barat sehingga pada PON 2020 di Papua kita bisa masuk dalam 5 besar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPR Papua, Yunus Wonda, yang juga Wakil Ketua KONI Papua menyebutkan bahwa hal-hal teknis seperti peralatan dan bonus diharapkan tidak menganggu konsentrasi atlet PON. “Tidak ada lagi yang bisa kita katakan, jadi hari ini (kemarin) tinggal bagaimana kita memberikan motivasi untuk atlet,”pungkasnya. (yan/tho/adk/jpnn)


JAYAPURA - Meski belum menyebut angka pasti, Pemerintah Provinsi Papua menjanjikan bakal memberikan bonus besar kepada atlet Papua yang nantinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News