Para Akademisi Beri Apresiasi Capaian Pertanian Indonesia Selama 5 Tahun Terakhir
jpnn.com, JAKARTA - Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis mengapresiasi sistem kerja dan berbagai capaian Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengurus kebutuhan pangan nasional selama lima tahun terakhir.
Menurut Hamdan, keberhasilan ini tertoreh melalui peningkatan produksi dan naiknya kesejahteraan petani.
"Buat saya, hasil pertanian yang dibangun selama 5 tahun ini sungguh mengagumkan sekaligus menggembirakan. Kenapa? selama ini kita hampir tidak pernah mendengar lagi keluhan tentang ketersediaan beras, yang ada adalah kabar produksi beras meningkat dan surplus," tutur Hamdan, Kamis (17/10).
Khusus mengenai beras, lanjut Hamdan, pemerintah dengan jelas telah menunjukan angka statistik yang tidak bisa dibantah oleh siapapun. Angka tersebut di antaranya mengenai kebijakan mekanisasi yang berdampak pada swasembada.
"Istilah swasembada beras saat orde baru terkalahkan oleh swasembada saat ini. Saya melihat sendiri bahwa beras kita juga mampu diekspor. Saya kira inilah super swaswmbada beras yang sesungguhnya karena nyata mampu memberi makan jutaan penduduk Indonesia," katanya.
Di samping itu, Hamdan juga menyoroti tingkat kesejahteraan petani yang semakin tinggi. Data ini bukan semata asumsi pribadi karena angka yang dikeluarkan langsung dari angka-angka Badan Pusat Statistik (BPS).
"Petani di kampung mengalami peningkatan kesejahteraan karena pemerintah menyedikan bibit dan benih unggul. Saya rasa semua ini dicapai secara spektakuler pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla," katanya.
Senada dengan Hamdan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudirman menyampakan apresiasi yang sama.
Berbagai keberhasilan dan peningkatan produksi yang dicapai kementerian pertanian saat ini tidak terlepas dari keberanian Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam mengeluarkan banyak kebijakan dan program strategis lain, seperti penangkapan mafia pangan.
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Mentan Amran Serahkan Alsintan Senilai Rp 200 M Untuk Petani di Jatim
- Mentan Amran Minta Pompanisasi di Sumedang jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL