Para Dosen dan Daya Koreksi Terhadap Perkembangan Kebangsaan
Setiap pemimpin menjadi teladan bagi masyarakat. Pemimpin yang ideal adalah sesuai dengan nilai dan karakter bangsa.
“Kepribadian pemimpin harus memperkuat dan mempersatukan NKRI. Masukan dari peserta adalah supaya ada keteladanan kepemimpinan yang mumpuni untuk negara Indonesia yang sedang mengalami masalah pergaulan antar pejabat dan rakyat, antar lembaga negara,” kata Hermanto yang juga sekretaris fraksi PKS MPR RI tersebut.
Selain tentang kepemimpinan, lanjut Hermanto, para peserta pelatihan memberi masukan agar DPR lebih efektif dalam melakukan pengawasan.
Selama ini, menurut para peserta, pengawasan yang dilakukan DPR lebih bersifat politis.
“Mereka minta agar pengawasan DPR lebih substantif dalam mengawasi pelaksanaan undang-undang dan anggaran. DPR agar lebih menonjol dalam bidang pengawasan,” ungkap Hermanto.
Masukan lainnya yang berkembang dalam diskusi kelompok, tambah Hermanto, adalah berkaitan dengan pemberantasan korupsi.
Para peserta pelatihan menginginkan ada penguatan-penguatan dalam pemberantasan korupsi.
“Pemberantasan korupsi juga harus menghargai hak-hak masyarakat,” ujarnya.
Menurut Hermanto, masukan dari para peserta yang berkembang dalam diskusi kelompok akan dibawa ke Badan Pengkajian dan Lembaga Pengkajian MPR untuk dibahas lebih lanjut.
Para peserta mendalami dan membahas materi Empat Pilar MPR dalam kelompok
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya