Para Ibu Stres Banyak Jambret Berkeliaran

Para Ibu Stres Banyak Jambret Berkeliaran
Ilustrasi jambret

jpnn.com, SURABAYA - Dari hari ke hari, korban-korban penjambret terus berjatuhan. Rata-rata perempuan. Mereka enggan melapor.

Kamis pagi (2/8) ibu rumah tangga bernama Siti Hartatik dihadang penjahat di Jalan Desa Leran, Kecamatan Manyar.

Tepatnya, dekat gapura masuk kompleks makam Siti Fatimah Binti Maemun.

Sekitar pukul 08.00 waktu itu, Siti baru pulang dari pasar. Dia mengendarai motor Honda Vario. Sendirian.

Di tengah jalan, Siti merasa ada orang yang membuntuti. Benar dugaannya. "Baru masuk gang, saya dihadang," katanya.

Pelaku beraksi cepat. Setelah Siti berhenti, tangan kanan pelaku merenggut dompet panjang yang ditaruh di dasbor motor.

Pelaku langsung putar balik. Kabur ke arah Kecamatan Bungah. "Sepertinya, ada satu temannya lagi yang menunggu di depan gapura," jelasnya.

Perempuan 30 tahun itu bingung. Panik. Tidak berani mengejar. Warga Desa Leran itu memilih pulang.

Para ibu saat ini ketakutan jalan sendiri karena banyaknya kejahatan jambret di jalanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News