Para Konglomerat Dukung Prabowo, Tim AMIN: Wajar, Anies Bakal Tambah Pajak Orang Kaya

Para Konglomerat Dukung Prabowo, Tim AMIN: Wajar, Anies Bakal Tambah Pajak Orang Kaya
Juru Bicara paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Surya Tjandra, Foto: Kementerian ATR/BPN.

jpnn.com, JAKARTA - Sekitar 100 lebih sukarelawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) menyatakan dukungannya pada pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan itu diwakili Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, yang merupakan kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir.

Boy megatakan bahwa kalangan sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia itu, siap membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua itu dalam sekali putaran.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini,” kata Boy Thohir di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (22/1) malam.

 Surya Tjandra, melihat bentuk dukungan itu sebagai sesuatu hal yang wajar dalam konteks kepentingan bisnis para tokoh relawan itu.

Menurutnya, rencana program “mengejar pajak” 100 orang terkaya di Indonesia yang digaungkan pasangan AMIN mungkin membuat orang-orang tersebut berpikir pragmatis mencari aman bagi keberlangsungan bisnisnya.

"Ya wajarlah, kan sama Pak Anies malah mau dipajakin tuh 100 orang terkaya. Gimana mereka gak kabur dukung Prabowo yang lebih pilih mau pajakin UKM,” ujar Surya dalam konfirmasinya, Selasa (23/1).

Surya menyebutkan bahwa persoalan mengejar pajak 100 orang terkaya di Indonesia itu merupakan orientasi pemikiran keadilan yang digaungkan pasangan AMIN.

Sekitar 100 lebih relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) menyatakan dukungannya pada pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News