Para Menteri Tinjau Pasokan Beras

Ikuti Panen Raya di Indramayu

Para Menteri Tinjau Pasokan Beras
Para Menteri Tinjau Pasokan Beras
INDRAMAYU - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II di bawah koordinasi Menko Perekonomian, meninjau langsung keberadaan pasokan beras di Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Jumat (20/8). Di kesempatan itu, para menteri juga menghadiri acara panen raya yang menandakan berakhirnya masa panen di Jabar. Mereka antara lain adalah Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Pertanian Suswono, Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, Kepala Perum Bulog Sutarto Alimuso, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, yang didampingi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Dede Yusuf.

Kunjungan pertama berlangsung di gudang Bulog Bangodua, Desa Tegalwiring, Kecamatan Widasari. Di gudang Bulog ini, Hatta Radjasa memimpin rombongan meninjau langsung pasokan beras. Kepada wartawan, Kepala Gudang Bulog Bangodua, Suhud Aryanto mengatakan, bahwa stok beras Bulog untuk menyuplai Jabar cukup hingga akhir tahun.

"Stok kita saat ini sekitar 12 ribu ton. Ini akan cukup untuk menyuplai distribusi (di) Indramayu, Bogor, Cianjur. Kami hanya menerima dan menyimpan. Soal pengiriman, terserah pada kebijakan Pemkab Bandung," kata Suhud.

Sementara itu, Kepala Divre Bulog Jabar, Abdul Karim, malah mengatakan bahwa stok beras Jabar mengalami surplus. Karena itulah katanya, produksi beras itu nantinya juga bisa untuk menyuplai kebutuhan beras di luar Jabar. "Kebutuhan Jabar saja 320 ribu ton. Sedangkan target produksi kita hingga akhir tahun, 450 ribu ton. Ini jumlahnya masih akan bertambah lagi karena ada panen raya. Kami bisa suplai tergantung permintaan. Jakarta ada permintaan 2.000 ton," jelas Abdul Karim.

INDRAMAYU - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II di bawah koordinasi Menko Perekonomian, meninjau langsung keberadaan pasokan beras

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News