Para Pengusaha Meradang, Sudah Jatuh, Tertimpa PP Tapera Pula
Sarman berharap pemerintah dapat mengevaluasi pemberlakuan dari PP Tapera sampai kondisi ekonomi membaik.
Paling tidak hingga cash flow pengusaha memungkinkan dan pendapatan pekerja juga normal.
"Jadi, lebih baik ditunda sementara daripada dipaksakan hasilnya tidak maksimal dan kesannya pemerintah tidak peka terhadap kondisi yang dihadapi pengusaha saat ini," tuturnya.
Bila perlu, kata Sarman kemudian, PP Tapera dicabut untuk sementara waktu dan diterbitkan kembali pada waktu yang tepat.
Menurutnya, dalam masa sulit yang dihadapi pengusaha saat ini, hal yang dibutuhkan adalah kebijakan pro bisnis dan pro dunia usaha.
Yaitu stimulus dan relaksasi yang cepat dan tepat, dalam rangka menggairahkan kembali ekonomi.
"Berikan kami semangat dan kepastian, jangan beban. Supaya dunia usaha dapat berlari kencang di segala sektor untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, menyediakan lapangan pekerjaan dan mengurangi beban sosial pemerintah," pungkas Sarman.(gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia keberatan dengan PP Tapera yang baru saja diteken Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Begini Langkah Indodax untuk Mencegah Tindak Pencucian Uang
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Polisi Tangkap Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pelaku Pengusaha
- Perekonomian Tumbuh Solid 5 Persen Meski Hadapi Tantangan Geopolitik
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri