Parah!! 99 Persen Panggilan ke Nomor Darurat Cuma Iseng

Parah!! 99 Persen Panggilan ke Nomor Darurat Cuma Iseng
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Masyarakat tampaknya masih belum paham betul pentingnya layanan telepon darurat seperti 112. Terbukti masih sangat banyak yang memanfaatkan layanan semacam itu untuk bahan lelucon.

Seperti yang terjadi di Bogor, Jawa Barat. Di tengah gempuran bencana yang melanda Kota Hujan, layanan telepon darurat atau Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 malah dibanjiri panggilan iseng.

Kasi Pengelolaan Data dan Statistik Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Kota Bogor, Achmad Sandy mengungkapkan sejak 1 Desember lalu hingga kemarin, Rabu (22/2), tercatat ada 51.756 panggilan yang masuk ke NTPD 112. Dari jumlah itu 99,57 persen di antaranya adalah prank call.

“Prank call itu telepon yang iseng, jadi ketika diangkat tiba-tiba suara anak kecil. Terus contoh lainnya, ketika diangkat malah suara musik,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Meski begitu, menurutnya sistem NTPD 112 sudah menanggulangi hal-hal seperti itu dengan cara memblokir setiap nomor yang sudah lima kali melakukan prank call.

Yang tak kalah menyedihkan, panggilan masuk tertinggi kedua adalah laporan palsu atau hoax. Jumlahnya tercatat ada sebanyak 200 panggilan.

“Ada juga yang melapor ada kejadian kebakaran, tapi terdengar di sebelahnya ada suara ketawa. Nah yang seperti itu maka tidak akan ditindak lanjuti,” tutur Sandy.

Dengan tingginya panggilan iseng dan panggilan palsu tersebut, dirinya berharap agar masyarakat Kota Bogor tidak main-main dengan layanan NTPD 112.

 Masyarakat tampaknya masih belum paham betul pentingnya layanan telepon darurat seperti 112. Terbukti masih sangat banyak yang memanfaatkan

Sumber Radar Bogor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News