Parpol dalam Pembangunan Peradaban: Studi Kasus Masjid sebagai Pusat Ekonomi

Oleh: M Fakhri Abdul Majid

Parpol dalam Pembangunan Peradaban: Studi Kasus Masjid sebagai Pusat Ekonomi
Ilustrasi masjid sepi. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

Partai politik, melalui kebijakan dan program-programnya, memiliki peluang besar untuk memainkan peran penting dalam membangun peradaban melalui pengembangan masjid dan pusat ekonomi.

Namun, penting untuk memastikan bahwa upaya ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mendalam dan berkelanjutan untuk menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang dilayani.

Kaesang Pangarep, sebagai salah satu tokoh muda yang aktif di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah memainkan peran penting dalam mendukung upaya pembangunan peradaban melalui inisiatif yang melibatkan masjid dan pusat ekonomi.

Sebagai anggota PSI, Kaesang Pangarep terlibat dalam berbagai program yang menyoroti pentingnya masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual dalam masyarakat.

Melalui kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh PSI, Kaesang telah berusaha untuk mendorong peran masjid sebagai pusat pembelajaran, pemberdayaan ekonomi, dan sosial di komunitasnya.

Selain itu, Kaesang juga turut aktif dalam mendukung program-program yang berfokus pada pengembangan pusat ekonomi di tingkat lokal.

Dalam konteks ini, Kaesang dan PSI telah berupaya untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah, menggalakkan inovasi di sektor ekonomi, serta menyediakan pelatihan dan dukungan bagi pengusaha lokal.

Peran politik Kaesang Pangarep dan keterlibatannya dalam PSI menunjukkan komitmen terhadap pembangunan peradaban melalui penguatan peran masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi dan spiritual, serta upaya untuk mengembangkan sektor ekonomi lokal.

Partai politik memiliki peran penting dalam membangun peradaban, termasuk dalam pengembangan masjid dan pusat ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News