Parpol dan Tokoh Islam Kian Tenggelam
Publik Lebih Percaya Kalangan Nasionalis
Minggu, 17 Maret 2013 – 17:41 WIB
Di bawah Kalla ada nama Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa yang mendapat dukungan sebagai cawapres sebesar 17,1 persen dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD sebanyak 15,1 persen. Nama- nama lain seperti Muhamaimin Iskandar, Suryadharma Ali dan Anis Matta hanya mendapat dukungan di bawah 5 persen.
"Partai Islam juga kalah pamor seperti PPP, PKB, PAN, dan PKS hanya mendapat dukungan dari masyarakat di bawah lima persen. Partai Golkar paling tinggi yaitu 22,2 persen, PDIP 18,8 persen, sementara Demokrat 11,7 persen. Terakhir Gerindra, 7,3 persen. Sisanya partai Islam, rendah," lanjut Adjie.
Penurunan elektabilitas tokoh dan parpol Islam ini, kata Adjie, dikarenakan kurangnya public expose. Sebab, hanya 30 persen publik yang melihat iklan, pemberitaan dan kegiatan para tokoh partai Islam
Hal ini pun mengakibatkan popularitas mereka rendah. Untuk PKS, menurut Adjie, kian menurun karena kasus dugaan korupsi impor sapi yang melilit elit partai itu.
JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memaparkan hasil survei terkini tentang elektabilitas partai politik berbasis Islam beserta tokoh-tokohnya.
BERITA TERKAIT
- KPU Makassar: Tak Ada Calon Kepala Daerah Jalur Independen
- Pakar Nilai Sudirman Said Sangat Layak Jadi Cagub Jakarta
- Pilkada Temanggung, Tak Ada yang Minat Lewat Jalur Perseorangan
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- Teruntuk Prabowo, Hasto Sebut PDIP Paling Konsisten Menjabarkan Gagasan dan Cita-cita Bung Karno
- PDIP Beri Ganjar Tugas Baru di Pilkada Serentak 2024