Parpol di Surabaya Tunggu Perintah DPP

Parpol di Surabaya Tunggu Perintah DPP
Foto ilustrasi.dok.Jawa Pos

Apalagi bila Rasiyo yang memang dekat dengan Soekarwo itu bakal diplot untuk bakal calon wali kota. Sejauh ini, posisi Abror masih mentereng sebagai calon L-1. ”Saya belum dengar soal Pak Rasiyo,” kata Abror yang menjabat ketua harian KONI Jatim itu.

Sebuah sumber di kalangan politikus senior Surabaya mengungkapan, nama Abror justru menguat akan bersanding dengan Warsito yang menjadi sekretaris DPC Partai Hanura Surabaya. Kabar tersebut terjalin dengan makin intensifnya pertemuan antarpolitikus. "Koalisi antara PAN dan Hanura ini yang terus-terusan,” ujar sumber tersebut.

Tapi, lanjut sumber itu, Abror jelas akan kesulitan bila tidak didukung Demokrat. Partai berlambang bintang Mercy itu harus terlibat secara langsung untuk mendukung Abror. ”Di Surabaya, Demokrat kan punya enam kursi dan massanya juga masih banyak,” imbuh sumber tersebut.

Sementara itu, pada pendaftaran hari pertama tahap ketiga, peminatnya sepi. Lima komisioner KPU Surabaya yang stand by sejak pagi sebenarnya sudah siap untuk menyambut pendaftar atau orang partai yang ingin menanyakan perihal pendaftaran.

”Tapi, sampai sore ini tidak ada yang tanya-tanya soal pendaftaran. Paling ya wartawan,” kata Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin.

Lepas pukul 16.00, Komisoner KPU Arief Budiman telihat mendatangi kantor KPU Surabaya. Dia datang untuk melihat secara langsung pendaftaran yang dijalankan KPU. ”Sampai sore ini di tiga daerah di Jatim, yakni Surabaya, Pacitan, dan Blitar, tidak ada lagi yang daftar,” kata Arief.

Dia mengungkapkan bahwa KPU memberikan waktu dua hari lagi, yakni hari ini dan besok, bagi pasangan calon (paslon) untuk mendaftar. Bila tidak ada yang mendaftar, pilwali Surabaya akan ditunda pada Februari 2017. ”Sejauh ini tidak ada celah lagi untuk menambah waktu pendaftaran,” ujar dia. (jun/c10/fat)

 


SURABAYA – Nasib pencalonan dalam pemilihan umum wali kota (pilwali) Surabaya ada di tangan dewan pimpinan pusat (DPP) partai masing-masing.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News