Parpol Islam Hampir Tak Ada Lagi

Parpol Islam Hampir Tak Ada Lagi
Parpol Islam Hampir Tak Ada Lagi
“Ada fakta menarik terkait partai Islam. Politik aliran, lanjutnya,  kini sudah kurang relevan dengan masyarakat. Meski sudah semakin Islami,  masyarakat  Indonesia tetap tidak memilih partai Islam. Ini jangan-jangan persoalannya bukan Islam dan non-Islam. Jangan-jangan masalahnya partai Islam gagal menyambut isu penting masyarakat seperti ekonomi dan korupsi,” ujar Burhan.

Burhan menilai partai-partai Islam hanya terkesan sebagai simbol dalam mengangkat kedua isu itu. “Partai Islam sebagai follower (pengikut-red), tidak jadi trendsetter atau leader (pemimpin) dalam perpolitikan nasional. Ini jelas menjadi masalah yang sebetulnya harus segera diselesaikan oleh partai Islam,” ucapnya.

Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperkirakan, sebelum dugaan penerimaan suap menghantam, perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diperkirakan merosot pada Pemilu 2014. PKS terpuruk ke posisi delapan dalam survei dengan 2,7 persen suara.

Dukungan suara responden untuk PKS bahkan di bawah dukungan untuk Partai Persatuan Pembangunan yang mendulang 4,1 persen. Namun, suara PKS masih melampaui Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendulang 1,5 persen suara dan Partai Hanura yang mendapatkan 1,4 persen suara. (dms)

JAKARTA  - Masih adakah partai politik yang berbasis agama? Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News