Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM

Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
Partai Buruh memenangkan pemilihan umum di Australia. (ABC News: Brendan Esposito)

Perhatian tertuju pada kepemimpinan Liberal selanjutnya

Para calon pemimpinan Liberal selanjutnya bermunculan, termasuk Angus Taylor, Andrew Hastie, Sussan Ley dan Dan Tehan, jika ia mempertahankan kursinya di Wannon.

Dan Tehan mengatakan kepada ABC jika ia "tidak punya waktu untuk memikirkan masa depan... Yang kita butuhkan adalah peninjauan yang tepat ... terhadap semua kebijakan, tinjauan yang tepat terhadap cara kita berkampanye, dan kita harus melakukannya dalam jangka waktu tertentu."

Jim Chalmers mengatakan angus Taylor "tidak boleh lepas dari kesalahan" atas hasil kekalahan oposisi.

"Saya pikir Angus Taylor menjadi salah satu alasan terbesar mengapa kita melampaui harapan... secara objektif... sulit untuk memikirkan orang yang berkinerja lebih buruk dalam kampanye pemilihan daripada Angus."

Senator Dave Sharma mengatakan Partai Liberal belum berbuat cukup banyak untuk menarik pemilih di kota-kota besar. 

"Sejumlah anggota metropolitan... tahu kalau kita perlu berbuat lebih banyak," katanya kepada Ten News. "Kita tidak akan menjadi partai yang memerintah kecuali kita juga dapat memenangkan kursi di daerah-daerah tersebut."

Kandidat partai kecil dalam pertarungan ketat

Kandidat independen untuk pemilihan Bradfield, Nicolette Boele, unggul melawan Gisele Kapterian dari Partai Liberal, meskipun persaingannya masih ketat.

Calon anggota parlemen Liberal Dan Tehan memperoleh sedikit perubahan suara terhadap Alex Dyson yang independen di Wannon dan unggul, sementara calon independen Caz Heise tertinggal dari Partai Nasional di kursi Cowper, tempat ia difavoritkan.

Anthony Albanese menyatakan kemenangannya dalam pemilu Australia, sementara pemimpin oposisi dari Partai Liberal, Peter Dutton kehilangan kursinya di parlemen karena kalah di daerah pemilihannya sendiri

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News