Partai Hanya Jual Ideologi Sulit Menang Pemilu

jpnn.com - JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto mengatakan, partai yang hanya menjual ideologi sulit untuk memenangkan pemilihan umum. Partai harus mempunyai figur yang bisa dipercaya masyarakat.
"2014 kalau masih ada partai jual ideologi sulit menang pemilu sebab perilaku pemillih berubah. Yang harus diandalkan adalah faktor tokoh," kata Heri dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/11).
Ada lima partai politik berideologi agamis yang akan ikut Pemilu 2014 yakni PKS, PAN, PKB, PPP dan PBB. Namun, Heri menyatakan, dalam hasil survei, partai agamis belum bisa menembus peringkat atas. Posisi tiga teratas selalu ditempati oleh partai nasionalis.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar partai agamis saling bersatu. "Mestinya bersatu partai Islam kalau bertarung sendiri berat," kata Heri.
Namun, menurut Heri, tidak mudah untuk menyatukan lima partai itu. Pasalnya, setiap partai pasti mendorong kadernya untuk mendapatkan posisi strategis di negeri ini misalnya menjadi presiden. Jika tidak berhasil mereka tetap mencari posisi penting lainnya seperti menteri. "Partai yang kalah menurunkan grade," katanya.
Sementara itu, anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini mengatakan, koalisi partai tidak akan efektif saat-saat ini. Sebab, semua partai memikirkan cara untuk memenangkan pemilihan legislatif. "Bukan saya tidak menghormati koalisi. Koalisi bagus tapi sebelum pileg tidak efektif," katanya.
Jazuli menolak saran peleburan partai Islam menjadi satu. Hal ini, kata dia, malah akan menyebabkan pemilih lari ke partai nasional. "Nasionalis beragam tidak ada persoalan. Islam tidak perlu melebur, kalau dipaksa justru (pemilih) bisa kabur ke nasionalis," ujarnya.
Jazuli tak menampik figur memang penting dalam pemilu. Namun, figur itu tidak bisa berdiri sendiri karena harus didukung dengan sistem yang baik. Pasalnya kekuatan figur tidak bertahan lam.
JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto mengatakan, partai yang hanya menjual ideologi sulit untuk memenangkan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus