Partai Hijau Australia Ingin Ganja Dilegalkan

Partai Hijau telah mendesak warga Australia untuk melihat ke Amerika Serikat, Spanyol dan Uruguay sebagai contoh legalisasi ganja yang mengarah ke penurunan kejahatan terkait narkoba, dan berpendapat itu juga bisa memberikan pendapatan yang diterima melalui sistem perpajakan.

Berdasarkan rencana partai kecil ini, akan ada hukuman yang ketat bagi orang yang tertangkap menjual ganja kepada anak di bawah umur.
Orang dewasa akan diizinkan untuk menanan hingga enam pohon ganja untuk penggunaan pribadi.
Senator Di Natale mengatakan lebih berbahaya untuk terus melarang penggunaan ganja, dan meminta Australia untuk realistis.
"Hampir 7 juta orang Australia memilih menggunakan ganja," katanya.
"Pilihan itu bisa membuat mereka dijatuhi hukuman pidana, yang dapat memengaruhi kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.
"Mereka mencari produk dengan kualitas dan kemurnian yang tidak diketahui, dan tentu saja yang mereka lakukan hanyalah memberi keuntungan besar bagi sindikat kriminal dan kelompok kriminal."
Penegakan hukum sering mendiskriminasi kelompok rentan
Mantan komisioner Polisi Federal Australia (AFP) Mick Palmer menyatakan meskipun ia tidak secara umum mendukung partai dan kebijakan Senator Di Natale, dia benar-benar melihat ide untuk mendekriminalisasi kanabis.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina