Pasang Jaringan Internet, 12 Pekerja Tersengat Listrik, Satu Orang Tewas

jpnn.com, SUKABUMI - Sebanyak 12 orang pekerja pemasangan jaringan internet tersengat listrik di Kampung Lodayahilir, Kabupaten Sukabumi, Jawa Bara, Senin, (23/10).
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia, sedangkan 11 korban lainnya angsung dilarikan ke rumah sakit Sekarwangi Cibadak.
"Dari 12 korban tersebut satu korban meninggal dunia, 10 korban kembali pulih dan satu lainnya masih menjalani perawatan intensif," kata Humas RSUD Sekarwangi Ramdan di Sukabumi, Senin.
Menurut Ramdan, korban meninggal dunia diketahui bernama Agus Taryana. Saat tiba di rumah sakit kondisinya sudah lemah, tidak sadarkan diri dan terdapat luka bakar akibat sengatan listrik.
"Untuk jasad korban yang meninggal sudah dijemput oleh pihak keluarga untuk segera dikebumikan di kampung halamannya," ujarnya.
Informasi yang dihimpun dari korban selamat menyebut kecelakaan kerja ini berawal saat 15 pekerja pemasangan jaringan internet hendak menaikkan tiang internet di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.
Dari 15 orang petugas itu, 12 orang memegang bagian tiang internet. Diduga saat hendak mendirikan tiang yang terbuat dari besi, bagian ujungnya menempel ke kabel jaringan listrik. Seketika belasan pegawai itu tersengat listrik dan langsung terpental hingga tidak sadarkan diri.
Belasan pegawai yang menjadi korban itu pun langsung dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Belasan pekerja pemasangan jaringan internet tersengat listrik di Kampung Lodayahilir, Kabupaten Sukabumi, Jawa Bara, Senin, (23/10). Satu orang meninggal dunia
- Field Trip ke Hotel, Murid Kelas 4 SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Belajar Pentingnya Life Skill
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda
- Kota Cimahi Darurat Sampah, Pemkot Berencana Buang ke Bogor
- Perhutani Bakal Sanksi Tegas Tempat Wisata Alam yang Melanggar Aturan