Pasar Boja dan Pasar Bintoro Direvitalisasi
Sabtu, 25 Mei 2013 – 02:05 WIB

Pasar Boja dan Pasar Bintoro Direvitalisasi
Mendag berharap bahwa revitalisasi Pasar Boja setelah mengalami kebakaran di tahun 2007 ini mampu menstimulasi perekonomian masyarakat di Kabupaten Kendal, serta memberikan kegembiraan dan kelegaan para pedagang sehingga dapat berjualan kembali.
Pasar Boja dijadikan sebagai pasar percontohan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) karena lokasinya yang strategis di kawasan perdagangan di pusat kota, aman dan mudah diakses dari wilayah di sekitarnya, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Batang. Pasar Boja juga menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah dan terjangkau masyarakat.
Sejak tahun 2011-2013, Kemendag telah merevitalisasi 447 unit pasar tradisional yang terdiri dari 53 unit pasar percontohan dan 394 unit pasar non percontohan melalui dana tugas pembantuan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 unit pasar tradisional berada di Provinsi Jawa Tengan dengan anggaran sebesar Rp 180 miliar (9,12%). Jumlah ini sudah termasuk Revitalisasi Pasar Boja sebesar Rp 4 miliar.
KENDAL -- Revitalisasi dan penataan kembali Pasar Boja dan Pasar Bintoro, Kendal, Jawa Tengah (Jateng) dilakukan untuk menjaga stabilitas harga
BERITA TERKAIT
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka