Pasar Instagramable Karetan Bikin Kompetisi Vlog

Pasar Instagramable Karetan Bikin Kompetisi Vlog
Pasar Karetan di Radja Pendapa Camp, tepian hutan karet di Dusun Segrumung, Meteseh, Boja, Kendal. Foto: dokumentasi JPG

Pasar yang hanya buka Minggu pagi ini, tumbuh menjadi destinasi baru bagi pariwisata Kendal. Ada trekking menyusuri hutan, ada cross country melewati pematang sawah yang menghijau cantik. “Ayo, ajak kawan-kawan, ngevlog bareng di Radja Pendapa Pasar Karetan,” kata Shafigh Pahlevi Lontoh pengurus GenPi pusat. 

Isu yang terus dibangun adalah go green, ramah lingkungan, environment sustainability. Tidak boleh menggunakan bahan-bahan plastik, mika, steroform, bahkan gelas, piring pun tidak boleh keramik. “Gunakan bahan-bahan alami, daun pisang, daun jati, batok kelapa, dan lainnya,” jelas Shafigh.

Panitia Pasar Karetan juga menyiapkan beberapa permainan anak-anak. Seperti main egrang, dakon, jalan di atas batok, dan lomba melukis layang-layang “darat.” Iya, layang-layang darat artinya layang-layang yang biasa dimainkan di sawah. Bukan yang dimainkan di pantai atau tepian laut. 

Panahan, atau archery juga masih akan tampil di zona camping #RadjaPendapaCamp. Dilatih oleh anak-anak muda, atlet panahan Jateng dengan peralatan standard yang dipakai atlet. Kali ini panahan sudah disiapkan tembok penghalang, tatkala bidikannya meleset terlalu tinggi. 

Soal pasar-pasar, Menteri Pariwisata yang sedang berkunjungan kerja di Lombok menjelaskan pasar instagramable itu adalah kreativitas anak-anak muda yang perlu dikembangkan. Anak anak muda mengajak teman netizennya, kopi darat, bertemu di satu tempat di dunia nyata. 

Momentum saling ketemu antar netizen penduduk dunia maya itu, dikemas dalam pasar yang khas, banyak spot foto, dan anak muda banget.

“Komposisi 85% masyarakat, 15% operasional return untuk menghidupi GenPI dan pasar itu bagus. Mirip Gojek, untungnya bukan dari operational return, tapi non operational return,” jelas Menpar Arief. (jpnn)


Para pengunjung Pasar Karetan ramai melakukan selfie di Minggu (19/11) pagi. Sebabnya, pihak penyelenggara sengaja menggelar kompetisi Vlog.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News