Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung Ditutup Gara-Gara Serangan Corona

Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung Ditutup Gara-Gara Serangan Corona
Pasar Simo Gunung di Jalan Banyu Urip, Kota Surabaya. Foto: ANTARA/HO-PD Pasar

jpnn.com, SURABAYA - Pasar Simo di Jalan Simo Kalangan dan Pasar Simo Gunung di Jalan Banyu Urip, Kota Surabaya, Jawa Timur ditutup lantaran dua pedagang di sana positif tertulari virus corona.

Penutupan berlangsung selama 14 hari mulai 7-20 Mei 2020.

"Hari ini terakhir pedagang berjualan. Siang ini, pukul 12.00 WIB, dua pasar itu ditutup," kata Direktur Teknik dan Usaha Perusahaan Daerah Pasar Surya, Muhibuddin, Kamis (7/5).

Menurut dia, penutupan dua pasar tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP), Bagian Perekonomian, PD Pasar, Camat Sawahan dan Camat Sukomanunggal di kantor Satpol PP Surabaya, Rabu (6/5).

Hasil rapat tersebut memutuskan mulai 7-20 Mei 2020 tidak ada aktivitas pedagang di Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung karena berdasarkan hasil swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Surabaya ada pedagang yang sehari-hari berjualan di dua pasar tersebut yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sehari sebelum penutupan, kami sudah sosialisasikan kepada para pedagang di dua pasar itu," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga sudah membuat surat edaran Nomor SU-950/01/V/2020 Tentang Pemberitahuan Penutupan Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung.

Ia mengatakan ada sekitar 160 pedagang di Pasar Simo dan 90 pedagang di Pasar Simo Gunung.

Sebelum Pasar Simo dan Pasar Simo Gunung, sudah ada lima pasar di Surabaya yang juga ditutup gara-gara corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News