Pasien Keluhkan Obat Jamkesmas
Kamis, 31 Januari 2013 – 09:35 WIB
KUPANG--Keluarga pasien mempertanyakan dan mengeluhkan pelayanan RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang yang kian hari terus menurun. Selain kekurangan obat, pasien juga diminta untuk membeli obat sendiri dengan resep yang diberikan dokter. Surung mengatakan, kejadian itu membuktikan bahwa belum ada perubahan pelayanan di RSU Kupang. Janji manajemen RSU Kupang untuk menormalkan obat Jamkesmas hingga saat ini belum terealisasi. Kejadian tersebut sangat merugikan pasien Jamkesmas yang berobat di RSU Kupang karena harus mengeluarkan biaya untuk mendapat obat.
Demikian diungkapkan Surung Silitonga, staf ahli anggota DPR RI yang ditempatkan untuk mendampingi Jamkesmas di RSU Kupang kepada Timor Express (Grup JPNN). Ia mengatakan, seharusnya kejadian tersebut Pemerintah NTT dan DPRD Provinsi NTT dapat mengambil sikap, bahkan lebih dari itu menekan RSU Kupang untuk memenuhi obat-obat Jamkesmas yang masih kosong, sehingga semua pasien terlayani.
Baca Juga:
Meski kontrol dari pos pendamping Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal sudah berjalan selama ini, namun kejadian demi kejadian yang sama terus terjadi. Bahkan, RSU Kupang seolah menutup mata dan beralasan masih dipesan.
Baca Juga:
KUPANG--Keluarga pasien mempertanyakan dan mengeluhkan pelayanan RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang yang kian hari terus menurun. Selain kekurangan obat,
BERITA TERKAIT
- Terseret Arus Sungai Amprong Kota Malang, 2 Anak Perempuan Meninggal Dunia
- Tekan Kecelakaan, Ditlantas Polda Riau Meluncurkan Program 'Bung Selamat'
- 4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan