Pasien Suspect Flu Burung Meninggal
Kamis, 29 Juli 2010 – 12:54 WIB
Tidak Ada Unggas Mati Mendadak
Sementara itu Rosmaniar, 53, ibu YY menyatakan, tidak menduga anaknya bakal suspect flu burung. Pasalnya, anak ke empat dari lima saudara tersebut awalnya hanya mengeluhkan nyeri sendi di kaki kirinya, kemudian tubuhnya meriang dan ia pun membawa ke puskesmas terdekat. Puskesmas langsung merujuk ke RSUD Sawahlunto dan berakhir di RSUP M Djamil Padang.
"Saya dapat informasi, kalau flu burung itu akibat ayam mati mendadak. Tetapi di rumah kami tidak ada ayam mati mendadak. Keempat ekor ayam saat ini masih hidup," ujarnya.
Meski demikian, Ros sehari-hari buruh penggali pasir di sungai bersama YY, pasrah dengan musibah ini. Ia hanya berharap, proses pemakaman putrinya berlangsung lancar yang rencananya akan dikebumikan sore kemarin di Silungkang Sawahlunto. (nia)
PADANG - Setelah mendapatkan perawatan empat hari di ruangan isolasi penyakit dalam RSUP M Djamil Padang, pasien suspect (diduga, red) flu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan