Paskah Berdarah di Sri Lanka

Paskah Berdarah di Sri Lanka
Salah satu gereja di Sri Lanka yang jadi sasaran teror bom, Minggu (21/4). Foto: AP

Bom terakhir meledak di sebuah rumah di Mahawila Gardens, Dematagoda. Ledakan terjadi saat polisi menggerebek rumah tersebut. Imbasnya, tiga polisi dilaporkan tewas. Sebagian lainnya luka-luka. Jumlah terduga pelaku yang ditangkap masih simpang siur. Yaitu, 3 hingga 7 orang.

"Ini adalah tindakan pengecut," ujar Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe. Pemerintah Sri Lanka langsung memberlakukan jam malam.

Uskup Agung Kolombo Kardinal Malcolm Ranjith juga memberitahukan kepada semua umat Nasrani di negara tersebut bahwa semua misa Paskah yang digelar sore dan malam hari dibatalkan. Belasungkawa dan kecaman juga dilontarkan beberapa pemimpin negara lain.

"Saya berdoa untuk semua yang terluka dan menderita akibat kejadian tragis itu," ujar Paus Fransiskus dalam misa Paskah di St Peter's Square Vatikan. (sha/c10/oni)


Sejumlah bom meledak di Sri Lanka, tepat saat umat nasrani merayakan Paskah. Hotel dan gereja jadi sasaran


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News