Pasokan Cukup, Harga Stabil

“Melihat kondisi geografis yang terdiri 800 pulau, apabila Maluku Utara bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga, maka daerah lain pun bisa, apalagi Pulau Jawa," tambah Agung.
Agung mengatakan stabilnya pasokan dan harga di Maluku Utara adalah hasil dari sinergi yang luar biasa antara satgas pangan, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
Salah satunya adalah kebijakan mengeluarkan 50 persen stok barang yang masih ada di gudang untuk disalurkan kepada distributor dan pengecer sehingga harga bisa dikendalikan.
Kepala perwakilan Bank Indonesia, Dwi Tugas Waluyanto, menyampaikan, harga stabil yang terlihat dari angka inflasi sampai November yaitu 0,68% jauh di bawah rata-rata angka inflasi year to year Nasional sebesar 3,30%.
Menurut Dwi, ada tiga hal yang mempengaruhi inflasi yaitu produksi, distribusi dan ekspektasi/psikologis masyarakat.
Mengingat bahwa wilayah Maluku adalah kepulauan, maka swasembada menjadi harga mati untuk menjamin stabilitas pasokan dan harga pangan.
Untuk memperlancar distribusi, visi cinta dari Gubernur Maluku Utara adalah pembangunan infrastruktur jalan untuk angkutan umum dan pangan.
Kemudian adanya satgas pangan bisa mempengaruhi ekspektasi/psikologis masyarakat, salah satunya melalui pengecekan gudang dan harga di pasar.
Secara umum semua pasokan pangan pokok dan strategis dalam kondisi aman dan tersedia selama Natal dan tahun baru.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan