Pastikan Pelabuhan Merak tak Ditutup Saat Gelaran HUT TNI

Pastikan Pelabuhan Merak tak Ditutup Saat Gelaran HUT TNI
Pelabuhan Merak. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - PULOMERAK - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, Nafri memastikan, tidak ada penutupan dermaga di Pelabuhan Merak saat dilangsungkan glado bersih jelang HUT ke-70 TNI. Dia memastikan, aktivitas Pelabuhan Merak akan berjalan seperti biasanya.

"Tidak boleh nutup pelabuhan, pelabuhan itu kan pintu gerbang ekonomi. Kalau ada yang berani menutup, hebat orang itu. Berapa jam pun enggak ada, tidak ada otoritas di dunia ini yang berani menutup pelabuhan," ungkap Nafri, Senin (21/9).

Walaupun diprediksi akan dilakukan penutupan sementara, namun kata Nafri, pihaknya memastikan arus bongkar muat dan penyeberangan Merak - Bakauheni tetap akan dilakukan. Namun dengan notice to marine yang dikeluarkan, seluruh kapal yang berlayar diminta untuk menghindari titik koordinat yang ditetapkan sebagai area tepat dilakukannya aksi demonstrasi.

"Tidak ada penghentian sementara, jalan aja. Hanya perlu dihindari untuk yang diminta angkatan laut. Itu kan hanya sampai berapa jam saja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan dan Penyeberangan (OPP) Merak, Endi Suprasetyo dari rapat-rapat yang dikoordinasikan dengan pihak otoritas pelabuhan lainnya dan TNI AL Banten, pihaknya memprediksi akan ada pengurangan armada kapal saat digelarnya HUT TNI yang dilangsungkan di Pelabuhan Barang Indah Kiat Nanti tak jauh dari Pelabuhan Merak.

"Dari rapat, tanggal 3 Oktober subuh hari, dermaga lima akan dipakai dan akan ditutup sementara untuk sandar 1 KRI. Kalau dibilang dampaknya, terganggu pasti. Tetapi itu kan sudah mulai pada hari Sabtu kita harap tidak ada gangguan lah. Tentunya satu dermaga ditutup, jumlah kapal akan berkurang selama ini normal beroperasi 27 armada, pada saat itu bisa berkurang menjadi 22 - 23 kapal," ungkapnya.

Endi Menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan apakah lima dermaga di Pelabuhan Merak akan dioptimalkan seperti biasanya atau tidak. Tak hanya optimalisasi dermaga, namun arus keluar kapal yang akan digunakan bertepatan dengan latihan dan pelaksanaan HUT, masih dalam pembahasan dalam rapat lanjutan dengan berbagai pihak.

"Kita belum tahu, karena rapat teknisnya belum ada. Tetapi diperkirakan alur keluar mulai pada tanggal 3 oktober nanti tidak digunakan dengan alasan keselamatan terhitung mulai jam 08.00 - 12.00 WIB," ungkapnya.

PULOMERAK - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten, Nafri memastikan, tidak ada penutupan dermaga di Pelabuhan Merak saat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News