Pasukan TNI Dirikan Tenda Untuk Warga Terdampak Gempa di Sulbar

Pasukan TNI Dirikan Tenda Untuk Warga Terdampak Gempa di Sulbar
Pasukan TNI mendirikan tenda-tenda pengungsian yang berlokasi di Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, MAMUJU - Pasca-gempa bumi yang mengguncang di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, dengan kekuatan 6,2 Magnitudo, Pasukan TNI mendirikan tenda pengungsian untuk warga terdampak gempa bumi di Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021).

Sebanyak 381 personel TNI yang terdiri dari 100 personel Yonif 721/Mks, Brigif-11/BS Dam XIV/Hasanudin, 72 personel Paskhas Wing 2 Makassar dan 200 personel dari Kodim 1418/Mamuju mendirikan kluster-kluster pengungsian untuk menampung masyarakat yang menjadi korban gempa.

Sebanyak 5 kluster pengungsian untuk para korban gempa berupa tenda pengungsian, dapur lapangan dan tenda pelayanan kesehatan. Tenda-tenda tersebut akan didirikan di Stadion Manakarra Mamuju, Kantor Bupati Mamuju, Batas Kota Mamuju, Jalur 2 dan Tapalang.

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Edys Riyanto berharap didirikan tenda-tenda tersebut dapat mengatasi kesulitan warga yang terdampak bencana baik untuk tempat tinggal sementara, pelayanan dukungan logistik sehari-hari dan pelayanan kesehatan sehingga dampak lain akibat bencana tidak bertambah.(fri/jpnn)

Pasukan TNI mendirikan tenda pengungsian untuk warga terdampak gempa bumi di Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News