Pasutri Diadang 4 Bandit, Ditodong Pakai Senpi, Suami Pasrah, Istri Bertindak Nekat

Pasutri Diadang 4 Bandit, Ditodong Pakai Senpi, Suami Pasrah, Istri Bertindak Nekat
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Heru Saputra, 32, bersama istrinya warga Jalan Talang Gepuh, Perumahan Grand Citra Mandiri 2, Blok L2, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang jadi korban begal bersenpi, Kamis (21/4) malam.

Pasangan suami istri (pasutri) ini harus merelakan sepeda motor Yamaha Nmax warna hijau tosca dengan nopol BG 6568 ABB dibawa kabur empat orang begal yang menodongkan senjata api (senpi).

Aksi begal ini diketahui di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan IB I, Palembang, tepatnya di dekat Kantor Lurah. Saat kejadian korban sedang bersama istrinya.

Saat melintas di lokasi kejadian, korban diadang oleh empat orang yang tak dikenalinya dengan menggunakan sepeda motor. Salah seorang pelaku langsung mengeluarkan senpi dan menodongkannya.

Karena takut, korban dan istrinya langsung kabur dan menceburkan diri ke sungai yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Korban akhirnya diselamatkan oleh warga dan sejumlah driver ojek online yang kebetulan melintas di lokasi yang memang tidak ada lampu penerangan jalan.

“Saat kejadian saya dan istri dari tempat keluarga ada yasinan. Saat melintas, saya diadang dan pelaku langsung menodongkan senpi. Langsung saja aku serahkan motornya. Aku bilang ambil saja motor, tetapi jangan sakiti kami,” ujar korban saat dihubungi, Kamis malam.

Menurut korban, ciri-ciri empat orang pelaku berbadan besar dan tinggi mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro dan motor matik.

Heru Saputra, 32, bersama istrinya warga Jalan Talang Gepuh, Perumahan Grand Citra Mandiri 2, Blok L2, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang jadi korban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News