Paulus Waterpauw: Saya Mengingatkan kepada Semua Pejabat, Bekerjalah untuk Kepentingan Rakyat

Paulus Waterpauw: Saya Mengingatkan kepada Semua Pejabat, Bekerjalah untuk Kepentingan Rakyat
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw disambut tarian adat saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Teluk Wondama. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)

jpnn.com - WASIOR - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) provinsi maupun kabupaten di wilayah itu untuk menerapkan pola hidup sederhana.

Paulus Waterpauw meminta seluruh bupati di Papua Barat bersikap tegas apabila menemukan ASN yang cenderung menampilkan gaya hidup mewah. 

“Negara gelontorkan dana triliunan di Tanah Papua untuk rakyat, bukan untuk perut kita. Saya mengingatkan kepada semua pejabat, bekerjalah untuk kepentingan rakyat," kata Paulus Waterpauw saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Teluk Wondama, Selasa (25/4).

Menurut dia, aparatur pemerintah sudah semestinya memberikan teladan bagi rakyat, dan fokus menyelesaikan program pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.

"Kalau ada eselon II, III dan IV hanya pikir tentang kekayaan, ya, tidak perlu pakai tenaga mereka dan jangan berikan mereka jabatan," kata pensiunan Polri berpangkat komisaris jenderal itu. 

Sebagai putra asli Papua, Waterpauw merasa sangat prihatin karena dana triliunan yang dikucurkan pemerintah pusat melalui alokasi dana otonomi khusus selama 20 tahun kurang dimaksimalkan.

Kondisi itu menyebabkan Papua Barat masih terbelenggu masalah kemiskinan ekstrem dan sistem layanan kesehatan yang jauh tertinggal dari wilayah Indonesia lainnya.

Di sisi lain, status Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua Barat belum mengalami perbaikan signifikan, padahal pemerintah pusat sangat antusias mendorong perbaikan.

Paulus Waterpauw mengatakan negara gelontorkan dana triliunan di Tanah Papua untuk rakyat. Dia mengingatkan semua pejabat bekerjalah untuk kepentingan rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News