Paus Fransiskus Berhadapan Langsung dengan Lawan Politiknya di Hongaria

Melihat perbedaan durasi kunjungan, para diplomat dan media Katolik menganggap Paus memberi prioritas kepada Slovakia ketimbang Hongaria.
Vatikan menyebut kunjungan Paus di Budapest sebagai "ziarah spiritual". Kantor Orban mengatakan membandingkan kunjungan Paus di Slovakia akan "menyesatkan".
Fransiskus sering mencela "kebangkitan gerakan nasionalis dan populis" di Eropa. Dia menyerukan persatuan Eropa dan mengkritik negara-negara yang berusaha menangani krisis imigran dengan tindakan sepihak atau isolasionisme.
Di lain pihak, Orban mengatakan kepada Forum Strategis Bled di Slovenia pekan lalu bahwa satu-satunya solusi untuk masalah imigrasi adalah agar Uni Eropa "mengembalikan semua hak kepada negara sebuah bangsa".
Paus menyerukan agar para imigran diterima dan dirangkul untuk mengatasi masalah yang disebutnya sebagai "musim dingin demografis" Eropa.
Orban mengatakan di Slovenia para imigran yang ada saat ini "semuanya Muslim" dan hanya "kebijakan keluarga Kristen tradisional yang dapat membantu kita keluar dari krisis demografis itu."
Kunjungan Paus itu adalah yang pertama sejak dia menjalani operasi besar pada Juli lalu.
Dalam pesawat yang membawanya ke Budapest, Fransiskus mengatakan kepada wartawan bahwa dia "merasa baik-baik saja".
Kunjungan singkat itu menegaskan perbedaan pandangan politik antara Paus Fransiskus dengan Perdana Menteri Viktor Orban yang nasionalis dan anti-imigran.
- Jonan Vatikan
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Dubes Vatikan Pimpin Misa Requiem di Katedral Jakarta, Apresiasi Masyarakat Indonesia
- Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Requiem Paus Fransiskus di Katedral Jakarta