Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengaku merasakan duka mendalam atas meninggalnya Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus.
“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus,” ucap Prabowo dalam keterangannya, Senin (21/4).
Prabowo menuturkan bahwa dunia kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
Menurut dia, kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberikan kesan mendalam.
“Tidak hanya di kalangan umat Katolik, namun, di hati seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Kepergiaan Paus disebutkan meninggalkan kesan kesederhanaan, pluralisme, dan keberpihakan kepada orang miskin.
“Kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua. Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati,” tuturnya.
Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus.
- Eks Kopassus: Hanya Tim Mawar dan Hercules yang Setia ke Prabowo
- Ekonom Senior Puji Prabowo dalam Menertibkan DHE
- Lemkapi Apresiasi Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB
- Seusai Dilantik, PM Australia Bakal Kunjungi Indonesia Bertemu Prabowo
- Pelibatan TNI di Kantor Kejaksaan Dinilai Langgar Kewenangan, Ray Pertanyakan Sikap Prabowo
- Prof Zainuddin Maliki: Penguatan Desa untuk Memutus Ketergantungan Impor Pangan