Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Casal del Marmo
Jumat, 29 Maret 2013 – 15:18 WIB
JAKARTA - Paus Fransiskus I memutuskan untuk merayakan Misa Kamis Putih (28/3) di Penjara Khusus untuk Remaja ”Casal del Marmo” di kota Roma, Italia, waktu setempat. Di tempat itu Paus Fransiskus membasuh kaki 12 orang tahanan remaja yang menghuni penjara tersebut. Ini sebagai simbol meneladani Yesus Kristus yang membasuh kaki 12 muridnya saat perjamuan terakhir, sebelum hari wafatNya.
Agenda Paus Fransiskus ini diawali dengan memimpin Misa Krisma di Basilika Santo Petrus terlebih dahulu. Baru kemudian pada sore hari, Ia menuju penjara dan memimpin Misa Kamis Putih di tempat dimana pada bulan Maret tahun 2007 pernah dikunjungi Paus Emiritus Benediktus XVI. Dalam kunjungan tersebut, Paus Emiritus Benediktus XVI juga merayakan Misa Kudus namun bukan dalam rangka pembasuhan kaki atau merayakan Misa Kamis Putih.
Biasanya, perayaan Kamis Putih dan praktek pembasuhan kaki diadakan di Basilika Santo Petrus atau Basilika Santo Yohanes Lateran dengan mencuci kaki para imam atau awam. Namun bagi Paus Fransiskus pada kesempatan perayaan Kamis Putih ini, Ia ingin rayakan seperti sewaktu menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires, Argentina.
Menurut Juru bicara Vatikan Federico Lombardi yang dilansir melalui ncronline.org, sebelum menjabat sebagai Paus, Imam Ordo Jesuits itu terbiasa mengadakan dan memimpin Misa di rumah sakit, penjara atau rumah sakit khusus orang miskin dan terpinggirkan.
JAKARTA - Paus Fransiskus I memutuskan untuk merayakan Misa Kamis Putih (28/3) di Penjara Khusus untuk Remaja ”Casal del Marmo” di kota
BERITA TERKAIT
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza