Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina

Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina
Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina

Begitu banyak plastik di perutnya, dan telah ada di sana untuk waktu yang lama, sehingga paus muda itu mati karena dehidrasi dan kelaparan.

"Paus ini memiliki plastik terbanyak yang pernah kita lihat dalam paus. Ini menjijikkan," kata Blatchley.

"Itu begitu sangat buruk, plastiknya mulai mengapur."

Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina Photo: Blatchley mengatakan tindakan mendesak dibutuhkan untuk melawan perilaku membuang sampah ke saluran air untuk mencegah makin banyaknya kematian hewan. (Supplied: Darrell Blatchley)

Filipina berada di peringkat negara-negara terburuk di dunia untuk polusi plastik, kata Blatchley.

"Orang-orang Filipina adalah orang yang bangga, sayangnya itu bukan dalam hal kebersihan atau menjaga lingkungan," katanya.

Paus Ini Tewas Setelah Telan 40 Kg Plastik di Pantai Filipina Photo: Blatchley mengatakan ia tak pernah melihat begitu banyak plastic tertelan oleh paus. (Supplied: Darrell Blatchley)

Dalam dekade terakhir, Blatchley, yang mengelola Museum Kolektor D'Bone, telah menemukan 61 bangkai paus dan lumba-lumba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News