Pawai Kembang Telur Masuk MURI
Acara bertambah meriah karena panitia sudah menyiapkan trofi dari sebelas kategori yang diperlombakan. Mulai dari kategori kendaraan terunik, kendaraan termengah hingga terbanyak jumlah telur yang menghiasi kendaraannya.
Terpisah, Ketua MTRH Provinsi Lampung, Eva Dwiana Herman HN mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarkat yang sudah membantu pembuatan rekor tersebut.
” Alhamdulillah atas bantuan masyarakat acara ini dapat terselenggara dengan baik. Dan akhirnya bisa mendapatkan rekor Muri. Karena kita hanya memberitahukan kepada masyrakat. Semua telurnya dari masyarakat, sekali lagi saya ucapkan terima kasih keapada warga Bandarlampung,” ujar Eva kepada awak media.
Ia mengatakan ide pawai kembang telur selain untuk memperingati Tahun Baru Islam 1435 Hijriah juga menjadi salah satu adat budaya masyarkat lampung. ” Ya idenya muncul karena ini (Kembang Telur. Red) adalah budaya kita yang harus dilestarikan dan juga sederhana sehingga bisa diikuti oleh seluruh masyarakat. Insyaallah acara ini akan kembali kita adakan tahun depan,” jelasnya.
Eva menambahkan, selain pawai kembang telur, pihaknya juga berencana memecahkan rekor Muri pada acara makan sekubal bersama pada Desember mendatang.
”Selanjutnya kita berencana memecahkan rekor MURI makan sekubal terbanyak. Untuk mensukseskan acara itu, kita sudah menyiapkan ketat sebanyak 20 ton,” tutupnya. (gyp)
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali mencatatkan namanya dalam buku Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Kali ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diterjang Banjir, 4 Jembatan Gantung di Ogan Komering Ulu Putus, Begini Kondisinya
- Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 204 Warga Agam Mengungsi
- BPBD: 4 Jembatan Gantung di OKU Putus Diterjang Banjir
- 27 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir di Sumbar
- Tak Ada Jejak Rem di Lokasi Kecelakaan Subang
- Laporkan Perzinahan Suami ke Polisi, Miriana: Saya Tidak Terima, Pak!