PBNU Tidak Tegas Soal Miss World

PBNU Tidak Tegas Soal Miss World
PBNU Tidak Tegas Soal Miss World

jpnn.com - WONOSOBO - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengeluarkan pernyataan yang multitafsir terhadap perhelatan ajang Miss World 2013 yang bakal digelar di Nusa Dua, Bali. Tidak seperti fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang ajang tersebut, Said justru menimbang-nimbang manfaat dari diselenggarakannya kontes kecantikan yang mendapat protes dari sebagian besar ormas Islam tersebut.

"Jadi begini, kalau (kegiatan Miss World) banyak manfaatnya kita dukung, tapi kalau banyak mudharatnya (rugi) kita tolak," kata Said usai meninjau persiapan Rapat Pleno PBNU di Pondok Pesantren Universitas Saint Al Quran (UNSIQ), Kalibeber, Wonsobo, Jawa Tengah, Jumat (6/9).

Said mengatakan bahwa di dalam setiap penyelenggaraan even internasional seperti Miss World 2013 yang sebentar lagi diselenggarakan di Bali tersebut memiliki nilai negaif dan positif bagi Indonesia. "Kita lihat dulu apakah even tersebut ada manfaatnya atau mudharat (rugi) bagi Indonesia, serangga pun ada manfaatnya," ujar Said yang menjabat ketum PBNU sejak 2010 lalu.

Namun demikian, Said sangat menekankan bahwa penyelenggaraan kegiatan Miss World 2013 yang direncanakan digelar pada 28 September esok, harus dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia seperti perbaikan perekonomian nasional. "Kita lihat apakah kegiatan Miss World 2013 itu dapat menurunkan harga kedelai dan daging sapi atau meningkatkan nilai Rupiah saat ini" Kalau arahnya dapat ke sana kita dukung, bagus itu," tandasnya.

Selain itu, saat ditanya apakah sikap PBNU setuju dengan keputusan atau fatwa haram dari MUI terkait kontes kecantikan dunia tersebut, Said mengatakan bahwa PBNU memiliki pendapat lain. "Ini tidak terkait dengan keputusan MUI. Kami punya tim ahli sendiri, punya pendapat sendiri. Tapi kalau kita menolak bukan karena tidak ikut demo, bukan. Kita punya argumentasi sendiri," imbuhnya. (dod)


WONOSOBO - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengeluarkan pernyataan yang multitafsir terhadap perhelatan ajang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News