PBSI Melakukan Ini Menghadapi Gelaran Piala Thomas dan Uber
jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) siap menggelar pertandingan beregu sebagai simulasi turnamen Piala Thomas dan Uber.
Persiapan akan dilakukan berkaca pada kesuksesan penerapan protokol kesehatan terkait, pandemi COVID-19 pada peyelenggaraan turnamen internal yang berakhir Jumat (24/7) malam kemarin.
Menurut keterangan dari PBSI, penyelenggaraan pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan dibutuhkan untuk melatih kesiapan menjelang perebutan Piala Thomas dan Uber 2020 yang dijadwalkan digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober 2020.
"Saat ini BWF (Federasi Bulu tangkis Dunia) sedang dalam proses bersama tuan rumah terkait protokol kesehatan yang harus dilalui atlet kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (25/7).
Menurut Budiharto, PBSI juga kebetulan belum mendapat kepastian mengenai kejuaraan-kejuaraan resmi dari BWF. Karena itu PBSI perlu simulasi untuk mematangkan kesiapan para pemain.
Menurut Achmad Budiharto, persiapan pemain di turnamen beregu berbeda dengan turnamen perorangan.
Dalam turnamen beregu, para atlet perlu memperkuat kekompakan, rasa percaya satu sama lain, teamwork dan sebagainnya.
Penyelenggaraan simulasi dinilai tepat untuk pemanasan menjelang Piala Thomas dan Uber.
Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia tengah bersiap menghadapi gelaran Piala Thomas dan Uber Oktober mendatang.
- Marcus Gideon Gantung Raket, Begini Harapan PBSI kepada Kevin Sanjaya
- PBSI Akan Memanggil The Minions, Ada Apa?
- Berjaya di Swiss Open 2024, Lanny/Ribka Koleksi Gelar BWF Super 300 Perdana
- Bagas/Fikri Terancam Gagal ke Olimpiade Paris 2024, Ini Sebabnya
- Kalahkan Beberapa Nama Besar, Chico Kurang Puas Terhenti di Semifinal French Open 2024
- Marcus Fernaldi Gideon Pensiun, Begini Respons PBSI, Ternyata!