PDIP dan Kedubes India Gelar Pertemuan, Bahas Masalah Covid-19 hingga Taliban
“Indonesia selalu kami anggap sebagai partner strategis,” kata Basir.
Basir lalu berbicara soal isu Afghanistan dan Taliban, yang merupakan tetangga langsung India dari sisi kewilayahan.
Hasto kemudian menjelaskan bahwa pihaknya memahami betul dampak kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan di Afghanistan.
Menurut Hasto, PDIP sebagai partai nasionalis yang selalu teguh memegang Pancasila dan kebhinekaan selalu menjadi target kampanye negatif kelompok garis keras.
Namun, serangan itu justru membuktikan bahwa strategi paling efektif membendung gerakan radikalisme adalah dengan terus memperkuat demokratisasi dan dukungan atas kebhinekaan.
“Kami konsisten untuk mendorong nasionalisme dengan semangat persamaan hak semua warga negara,” kata Hasto.
“Ya kami juga mengakui dan melihat bagaimana PDIP mendorong moderasi,” ujar Basir menanggapi.
Covid-19 juga menjadi topik pembahasan.
Pertemuan antara DPP PDIP dan Kedubes Indonesia membahas berbagai persoalan mulai dari Covid-19 hingga Taliban di Afghanistan.
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP