PDIP: Ini Menyangkut Kehormatan Partai
Minggu, 21 April 2013 – 10:28 WIB
JAKARTA - PDI Perjuangan merasa kehormatannya diacak-acak oleh sejumlah oknum TNI yang melakukan aksi kekerasan di kantor pusat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4). Karenanya, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo wanti-wanti agar oknum TNI pelaku aksi kekerasan di kantor partainya dihukum. Tjahjo menjelaskan, korban pemukulan oleh oknum TNI di DPP PDIP itu telah menjalani visum. Tak hanya itu, tadi malam DPP PDIP juga minta klarifikasi dari Komandan Batalyon Zipur 13 yang markasnya tak jauh dari DPP PDIP di Lenteng Agung.
"Kantor DPP ini menyangkut harga diri dan kehormatan partai, tidak boleh senaknya saja diacak-acak siapapun," kata Tjahjo saat dihubungi, Minggu (21/4).
Anggota Komisi I DPR yang membidangi urusan TNI itu menjelaskan, dua anggota Yon Zipur 13 memang ada yang diamankan petugas pengamanan DPP PDIP. Keduanya kemudian diinterogasi. "Saat ditangkap mengaku dari kesatuan lain, setelah digeledah ternyata oknum prajurit Yon yang bermarkas di Lenteng Agung," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - PDI Perjuangan merasa kehormatannya diacak-acak oleh sejumlah oknum TNI yang melakukan aksi kekerasan di kantor pusat partai pimpinan Megawati
BERITA TERKAIT
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut