PDIP Perintahkan Kepala Daerah Atasi Krisis Pangan Akibat Pandemi Covid-19
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini mengatakan, dengan adanya pandemi Covid-19, banyak negara menahan hasil pangannya untuk tidak diekspor. Karena itu, Indonesia harus berdikari dalam urusan pangan.
Risma menjelaskan, selama menjadi Wali Kota Surabaya, sudah menerapkan urban farming, mengajarkan masyarakat untuk membuat kelompok tani dan menggembangkan pertanian di perkotaan.
Karena itu, pihaknya mencoba untuk mengolah tanah dan pemilihan benih, serta melakukan pendampingan.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada sembilan kampung yang bergerak dan memperoleh hasil.
"Kami enggak pernah bayangkan mereka menanam padi dengan cara hidroponik. Dan sekarang lahan di Surabaya ditanami," ungkap Risma.
Inspektur Jenderal Kemendagri Arsan Latif mengatakan, pemimpin daerah harus bisa melihat apa kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Karena itu, harus berimprovisasi terhadap kebijakan pusat.
"Silakan APBD berbuat masyarakat, sepanjang target dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," tutur Latif. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Kepala daerah dari PDI Perjuangan punya kewajiban mengatasi krisis pangan akibat pandemi Covid-19.
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum