Pecat Guru Moderat, Sekolah Islam di Australia Selatan Diprotes

"[Dewan] mengutuk tindakan tak pantas dan ilegal yang diambil ... terhadap Sheikh Khalid Yousuf, guru studi Islam dan Al-Quran di sekolah itu," sebut mereka.
Sekolah juga dicap sebagai institusi yang "tidak Islami" karena menyelidiki Syekh tanpa diketahui sebelumnya dan sang Syekh-pun tak pernah diberitahu.
Sekolah itu adalah salah satu dari banyak sekolah Islam yang menghadapi tantangan manajemen, dengan beberapa orang tua menuduh kelompok yang ada di belakang mereka, yakni Federasi Dewan Islam Australia (AFIC).
Sekolah separuh kosong karena boikot
Sekelompok orang tua pergi ke sekolah pada (8/5) tanpa anak-anak mereka, untuk menyoroti masalah yang mereka rasakan di sekolah.
Putra Souraya Serhan, yakni Raami, baru-baru ini menyadari bahwa ia telah diusir dari sekolah via sms, setelah ia memprotes pemecatan guru.
"Dewan saat ini menerapkan kebijakan yang tak disetujui oleh banyak orang tua,” kemukanya.
"Banyak guru yang sudah lama mengabdi di sini digantikan oleh guru pendatang baru dengan kurang pengalaman. Kami telah memiliki empat kepala sekolah dalam tiga tahun, yang menyebabkan kekacauan," sambungnya.
Sekelompok imam senior di Australia Selatan telah mengutuk dewan sebuah sekolah Islam atas pemecatan seorang guru Muslim yang moderat, baru-baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan