Pedagang Jagung dan Ayam Dadakan Marak di Jalanan

Pedagang Jagung dan Ayam Dadakan Marak di Jalanan
ILUSTRASI. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - TANGSEL – Pada malam pergantian tahun, pedagang jagung dan ayam dadakan marak di jalanan. Mereka menjual jagung serta ayam untuk bakar-bakaran. Harga yang ditawarkan pun beragam.

Hal itu terpantau di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel). Pedagang jagung dan ayam dadakan yang didominasi perempuan muda ini menggelar dagangannya di sepanjang jalan. 

“Ini Rp 10 ribu tiga saja, jagungnya muda dan manis. Kalau ayam satu ekor Rp 45 ribu," kata Fitri, perempuan cantik yang membuka lapaknya di pintu masuk kawasan Modernhill, Kamis (31/12).

Fitri tidak sendiri, beberapa meter dari lapaknya juga ada yang menjual jagung. Harganya juga sama Rp 10 ribu tiga buah. 

“Iya memang sama harga, tapi beda kualitas. Kalau jagung saya dijamin enak kalau dibakar untuk malam tahun baruan‎. Ayamnya juga masih fresh, diambil dari kandang langsung," ujar Fitri berpromosi.

Kepiawaian mahasiswi salah satu universitas di kawasan Ciputat ini merayu pembeli, membuat dagangannya cepat laris. Masih pukul 20.00 WIB, dagangannya sudah ludes, padahal dia baru buka lapak pukul 16.00 WIB.(esy/jpnn)


TANGSEL – Pada malam pergantian tahun, pedagang jagung dan ayam dadakan marak di jalanan. Mereka menjual jagung serta ayam untuk bakar-bakaran.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News