Pedagang Minta Harga Daging Sapi Rp 170 Ribu Per Kilogram

Pedagang Minta Harga Daging Sapi Rp 170 Ribu Per Kilogram
Penjual daging sapi. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Para pedagang sapi mengklaim mengalami kerugian. Mereka menyatakan, jika tetap dipaksakan harga daging sapi Rp 125 ribu per kilogram, kerugian yang dialami mencapai jutaan per ekor.

Mereka meminta harga daging di pasaran dinaikkan menjadi Rp 170 ribu per kilogram.

Arham, salah satu pedagang sapi di Sangatta, Kutai Timur, Kaltim, mengklaim mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 4 juta untuk satu ekor sapi.

“Kalau sapi utuh dengan isi daging 60 kilogram, kami bisa jual Rp 15 juta. Tetapi jika dijual kiloan saja, bisa rugi Rp 4 jutaan. Kecuali dengan harga Rp 170 ribu per kilo,” kata Arham.

Memang menaikkan harga daging terbilang cukup mustahil. Meskipun begitu, dia harus melakukan hal tersebut. Sebab, dia tak ingin mengalami kerugian secara terus-menerus.

"Biasanya dua ekor per hari. Tetapi untuk sementara ini kami tidak rutin potong. Tunggu harga sapi benar-benar stabil. Jika saat ini belum bisa, ada waktunya kami akan potong juga. Karena jika tidak, kasihan juga pedagang bakso enggak dapat daging," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Distanak (Distan) Kutim, Mardi Suabman mengatakan, hal ini terjadi hanya untuk sementara. Sebab, masih dalam momen berkurban.

“Mau dijual untuk kurban saja. Makanya enggak motong. Kalau di jual saat hari kurban akan lebih besar untungnya. Tunggu saja pasti stabil lagi setelah Lebaran ini,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News