Pegadaian Catat Tren Gadai Naik, Sebegini

jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) Cabang Jayapura menyebutkan tren gadai di wilayah Papua mengalami pertumbuhan 8,5 persen per Mei 2023.
Deputi Pegadaian Area Jayapura Asih Subekti mengatakan kenaikan tren gadai naik seiring meningkatnya kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi kini memasuki ajaran baru sehingga membutuhkan biaya.
Terlebih, Asih mengatakan setelah pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pihaknya melihat kini perputaran roda ekonomi sudah mulai terasa.
“Kami melihat setelah pandemi pertumbuhan ekonomi mulai menggeliat walaupun ada beberapa sektor masih lambat,” kata Asih.
Menurut Asih, rata-rata barang yang digadai terdiri dari barang Kredit Cepat Aman (KCA) dan investasi emas, sehingga memang bisnis Pegadaian didominasi oleh barang jaminan.
“Jadi, untuk area Jayapura nasabah yang memiliki pinjaman uang sampai dengan 20 Mei 2023 sekitar Rp 757,9 miliar di mana belum mencapai target yang diberikan yakni Rp 1 triliun,” ujarnya.
Dia menjelaskan meski begitu pihaknya optimistis akan mencapai target mengingat pada triwulan kedua akan memasuki tahun ajaran baru sehingga masyarakat membutuhkan dana untuk persiapan anak sekolah.
“Selain itu juga adanya kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan sehingga ini merupakan salah satu upaya dalam mencapai target serta sinergitas bersama,” katanya lagi.
PT Pegadaian (Persero) Cabang Jayapura menyebutkan tren gadai di wilayah Papua mengalami pertumbuhan 8,5 persen per Mei 2023.
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas