Pegadaian Mendukung Penuh Holding Ultra Mikro, Ini Alasannya
Langkah ini sejalan dengan latar belakang perusahaan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi.
Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.
Kemudian terkait IT, lanjut dia, saat ini kalau semua institusi mengembangkan IT sendiri-sendiri maka akan sangat mahal biayanya. Saat ini Holding BUMN Ultra Mikro dipimpin oleh BRI sebagai induk, dengan kemampuan IT luar biasa sehingga pengembangan IT bersama-sama tentunya akan lebih efisien dengan biaya jauh lebih murah.
Di samping itu berkaitan dengan pendanaan, sebagaimana diketahui Pegadaian saat ini tidak boleh menghimpun dana dari masyarakat sehingga dana yang digunakan adalah dana pinjaman.
"Dengan adanya bantuan dari BRI sebagai induk holding, tentunya Pegadaian akan mendapatkan cost of funds yang jauh lebih murah dan tentunya akan Pegadaian salurkan langsung kepada para nasabah Pegadaian," kata Kuswiyoto. (antara/jpnn)
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengaku sangat diuntungkan dalam pembentukan ekosistem holding ultra mikro.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Gandeng BRImo sebagai Exclusive Partner, Spartan Race Hadir Pertama Kali di Indonesia
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber