Pegawai KPK Resah

Pemerintah Khawatir Demo Besar

Pegawai KPK Resah
Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos
JAKARTA -- Kiprah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penegakan hukum di tanah air benar-benar diujung tanduk. Konflik tak berujung yang mengakibatkan penahanan dua pimpinan non aktif Bibit Samad Rianto dan Chandra Marta Hamzah membikin sebagian besar pegawai KPK resah. Mereka sempat terpikir mogok masal karena para pimpinan tak berani mengambil keputusan tegas menjaga kewibawaan lembaga itu.

Keresahan itu ditambah dengan rencana Polri menyelidiki soal beredarnya transkip rekaman yang diduga berisi rekayasa kasus Chandra-Bibit. Sebab, bisa saja para pegawai KPK yang terkait dengan penyadapan bisa diseret-seret.

Seorang sumber yang dekat dengan pejabat KPK mengungkapkan bahwa keresahan akibat konflik itu  terus merayap di kalangan karyawan. Mereka amat menunggu ketegasan sikap pimpinan.

Dia menceritakan, saat Polri memutuskan penahanan Bibit dan Chandra, seluruh pejabat struktural berkumpul menghadap lima pimpinan. Mereka mendesak agar ada keputusan. "Kalau tak bersikap, mereka dan lima pimpinan harus mengundurkan diri malam itu juga," ungkap sumber itu menirukan sikap para pejabat struktural.

JAKARTA -- Kiprah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penegakan hukum di tanah air benar-benar diujung tanduk. Konflik tak berujung yang mengakibatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News