Pegawai Perusahaan Australia Libur Setengah Hari untuk Melakukan Vaksinasi
Dia menggunakan setengah hari tidak bekerja minggu lalu untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca.
Setelah divaksinasi, Sarah merasa tangannya sakit, merasa demam, berkeringat dan lelah sehingga bersyukur karena tidak harus bekerja selama beberapa jam.
"Punya kesempatan untuk vaksin, dan ada waktunya. Ini menolong sekali," katanya.
"Saya merasa bahwa seluruh proses vaksinasi ini sudah dipolitisasi, dan banyak keributan politik," kata Sarah yang merasa "tenang" setelah mendapatkan dosis pertama.
Analis senior bidang bisnis di Lendi, sebuah perusahaan pemberi pinjaman KPR, Jacky Chen mengatakan dirinya mendapatkan vaksin dosis pertama hari Selasa minggu lalu (13/07) sebelum perusahaannya mengumumkan adanya kebijakan baru.
Pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan tidak merasakan efek samping apapun, selain sedikit pegal di lengannya.
Ia namun senang dengan adanya kebijakan baru di mana dia bisa beristirahat selama beberapa jam di rumah setelah vaksinasi.
"Kebijakan untuk tidak harus ke kantor lagi setelah vaksinasi menghilangkan stress," katanya.
Beberapa perusahaan di Australia memberikan stafnya libur setengah hari sehingga mereka bisa ikut vaksinasi, tanpa harus mengambil jatah cuti sakit atau tahunan
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara